BLORA,- Kodim 0721/Blora walaupun
sebagai satuan kewilayahan atau satuan teritorial,  tetap dituntut melaksanakan latihan beladiri
Yongmoodo, dengan metode bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Dandim
0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos melalui Pasi Ops Kapten Inf Edy Hermanto
menjelaskan bahwa setiap prajurit harus memiliki kemampuan dasar beladiri
militer, salah satunya beladiri Yongmodo dengan metode latihan secara bertahap,
bertingkat dan berlanjut.

“Beladiri
Yongmoodo memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada
para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI. Yongmodo
mengandalkan ketepatan , kecepatan dan kekuatan dalam duel dalam jarak dekat. Jelasnya.

Terpisah,
Serka Ibnu Adi Sulistyo selaku Koordinator materi atau Pelatih menyampaikan
bahwa latihan prajurit meliputi gerakan dasar (kibon sogi), teknik pukulan
(Jumok), teknik tendangan (balchagi), Tehnik dasar jatuhan (Nakbob), tehnik
kuncian (sonkisul), tehnik bantingan (momkisul).

Adapun
dalam gerakan Beladiri Yongmoodo, tidak hanya mengandalkan gerakan pukulan dan
tendangan saja, gerakan dan aksi dalam beladiri Yongmoodo juga memadukan tinju,
bantingan, kuncian. Perpaduan ini dilatari gerakan dalam Tae Kwon Do, Judo,
Kendo dan beladiri tradisional Korea Hankido dan sireum beladiri bantingan ala
gulat asal Korea. Jelas Serka Ibnu.

“Sedangkan
dalam pelaksanaan Latihan beladiri Youngmoodo Kodim 0721/Blora, instruktur pelatih
dari beberapa personel yang sudah mempunyai kwalifikasi Dan I (Sabuk Hitam)”. (Pendim
0721/Blora)