Kunker Gubernur Jateng
di Kec. Jati Kab. Blora
Blora 12 Agustus 2015 Gubernur Jateng bapak
Ganjar Pranowo beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kab.
Blora dalam rangka rood Show bertujuan memberikan bantuan air bersih dan
seragam anak sekolah SDN I Doplang Kec. Jati Kab. Blora.
Ganjar Pranowo beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kab.
Blora dalam rangka rood Show bertujuan memberikan bantuan air bersih dan
seragam anak sekolah SDN I Doplang Kec. Jati Kab. Blora.
Kehadiran Bapak Gubernur Jateng Ganjar
Pranowo beserta rombongan di sambut Plt Bupati Blora Ir. Ihwan Sudrajat, MM,
Aisten I Pemkab. Blora Bapak Bondang, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf
Ariful Mutaqin, Danyonif 410/Alg Denny Marantika, serta tamu undangan lainnya.
Pranowo beserta rombongan di sambut Plt Bupati Blora Ir. Ihwan Sudrajat, MM,
Aisten I Pemkab. Blora Bapak Bondang, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf
Ariful Mutaqin, Danyonif 410/Alg Denny Marantika, serta tamu undangan lainnya.
Kepala pelaksana (Kalak) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu menjelaskan, di wilayah
Kab. Blora saat ini banyak yang terkena dampak musim kekeringan, salah satunya
di wilayah Kecamatan Jati. Masayakat harus rela berbagi air untuk dikumsumsi serta
untuk kebutuhan pemeliharaan hewan ternaknya.
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu menjelaskan, di wilayah
Kab. Blora saat ini banyak yang terkena dampak musim kekeringan, salah satunya
di wilayah Kecamatan Jati. Masayakat harus rela berbagi air untuk dikumsumsi serta
untuk kebutuhan pemeliharaan hewan ternaknya.
Di setiap musim kemarau tiba warga Kec. Jati
pasti membutuhkan air bersih. Sebab ketika musim kemarau tiba hanya ada satu
sumber mata air yang masih ada, yaitu di Dukuh Cerme, Desa Tobo, Kecamatan
Jati, dan mereka harus membelinya. Kalau tidak, mereka harus rela ambil dengan
jarak yang cukup jauh, terangnya.
pasti membutuhkan air bersih. Sebab ketika musim kemarau tiba hanya ada satu
sumber mata air yang masih ada, yaitu di Dukuh Cerme, Desa Tobo, Kecamatan
Jati, dan mereka harus membelinya. Kalau tidak, mereka harus rela ambil dengan
jarak yang cukup jauh, terangnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan,
saya akan lakukan yang terbaik dalam mengatasi dan membantu masyarakat, untuk
mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Tengah khususnya di
daerah-daerah, tentu perlu dilakukan beberapa skema. ”Skema itu di antaranya
berupa wilayah droping air untuk mengatasi kekeringan dalam jangka pendek,
untuk jangka menengahnya harus membuat sumur dan embung. Sedangkan jangka
panjangnya melakukan konservasi sumber mata air.
saya akan lakukan yang terbaik dalam mengatasi dan membantu masyarakat, untuk
mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Tengah khususnya di
daerah-daerah, tentu perlu dilakukan beberapa skema. ”Skema itu di antaranya
berupa wilayah droping air untuk mengatasi kekeringan dalam jangka pendek,
untuk jangka menengahnya harus membuat sumur dan embung. Sedangkan jangka
panjangnya melakukan konservasi sumber mata air.
”Sumber dan mata air yang ada harus kita
manfaatkan sebaik mungkin. Syukur kalau ada penegakan perda dari pemerintah
Kabupaten/Kota bersama DPRD yang mengatur sanksi tegas terutama pada sisi hulu,”
jelas Gubernur Jateng. (Pendim 0721/Blora)
manfaatkan sebaik mungkin. Syukur kalau ada penegakan perda dari pemerintah
Kabupaten/Kota bersama DPRD yang mengatur sanksi tegas terutama pada sisi hulu,”
jelas Gubernur Jateng. (Pendim 0721/Blora)