Seni Kolosal
Blora, 17 Agustus 2015, Pemerintah Kabupaten Blora
menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-70 Tahun 2015, bertindak selaku irup Plt Bupati Blora Ir. Ihwan
Sudrajat, M.M, Komandan Upacara Kasatlantas Polres Blora AKP Eko Pujiono,
peserta upacara satu peleton Subdempom Blora, Kodim 0721/Blora, Yonif 410/Alg,
Polres Blora, Satpol PP Blora, perhutani Blora, Korpri, Mahasiswa serta siswa
siswi SD, SMP dan SMU Blora. Tempat di Alun – alun Kota Blora.
menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-70 Tahun 2015, bertindak selaku irup Plt Bupati Blora Ir. Ihwan
Sudrajat, M.M, Komandan Upacara Kasatlantas Polres Blora AKP Eko Pujiono,
peserta upacara satu peleton Subdempom Blora, Kodim 0721/Blora, Yonif 410/Alg,
Polres Blora, Satpol PP Blora, perhutani Blora, Korpri, Mahasiswa serta siswa
siswi SD, SMP dan SMU Blora. Tempat di Alun – alun Kota Blora.
Sejumlah 74 Anggota Paskibraka Kab. Blora terdiri
Kelompok 17, Kelompok 8 dan pengawal 4 serta kelompok 45 atas pimpinan Ipda Pol
Satria telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar.
Kelompok 17, Kelompok 8 dan pengawal 4 serta kelompok 45 atas pimpinan Ipda Pol
Satria telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar.
Dalam sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang
dibacakan oleh Plt Bupati Blora Ir. Ihwan Sudrajat, M.M secara singkat mengajak
warga Jawa Tengah untuk memaknai kemerdekaan tidak sekadar melalui lomba-lomba,
melainkan menghargai jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, dengan
terus meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
dibacakan oleh Plt Bupati Blora Ir. Ihwan Sudrajat, M.M secara singkat mengajak
warga Jawa Tengah untuk memaknai kemerdekaan tidak sekadar melalui lomba-lomba,
melainkan menghargai jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, dengan
terus meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
Di dalam Kedaulatan politik negara harus
dijaga sebagai bangsa yang merdeka, dan
tidak boleh satu negarapun mengintervensi serta menjaga eksistensi NKRI.
Kebhinnekaan di pelosok Nusantara harus dijadikan sebagai kekayaan budaya dan
khasanah Indonesia, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
dijaga sebagai bangsa yang merdeka, dan
tidak boleh satu negarapun mengintervensi serta menjaga eksistensi NKRI.
Kebhinnekaan di pelosok Nusantara harus dijadikan sebagai kekayaan budaya dan
khasanah Indonesia, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ada hal terpenting yang perlu dilakukan saat
ini bukanlah perang melawan penjajah tetapi mengisi kemerdekaan dengan berbagai
hal yang bermanfaat untuk Indonesia. Pasca merdeka, musuh itu ada dalam diri
bangsa ini sendiri, seperti korupsi dan rasa malas. Rakyat harus berpikir
positif dan tidak mudah pesimis dalam menghadapi suatu masalah. Rakyat harus
memiliki nilai-nilai kebangsaan untuk menjunjung bangsanya sendiri, setahap demi setahap, mulai dari desa sampai
kota, mulai dari rakyat jelata sampai penguasa, bersama melakukan gerakan
revolusi mental dan tingkah laku agar bisa menjadi pribadi-pribadi yang patut
diteladani bagi anak cucu sebagai pewaris dan penerus cita-cita Kemerdekaan
Indonesia.
ini bukanlah perang melawan penjajah tetapi mengisi kemerdekaan dengan berbagai
hal yang bermanfaat untuk Indonesia. Pasca merdeka, musuh itu ada dalam diri
bangsa ini sendiri, seperti korupsi dan rasa malas. Rakyat harus berpikir
positif dan tidak mudah pesimis dalam menghadapi suatu masalah. Rakyat harus
memiliki nilai-nilai kebangsaan untuk menjunjung bangsanya sendiri, setahap demi setahap, mulai dari desa sampai
kota, mulai dari rakyat jelata sampai penguasa, bersama melakukan gerakan
revolusi mental dan tingkah laku agar bisa menjadi pribadi-pribadi yang patut
diteladani bagi anak cucu sebagai pewaris dan penerus cita-cita Kemerdekaan
Indonesia.
Lebih lanjut Seusai Upacara, para peserta
upacara dan para tamu undangan menyaksikan acara Seni Kolosal tampilan dari
Kodim 0721/Blora yang menceritakan perjuangan Jendral Soedirman dengan
gigihnya melawan penjajah hingga memperoleh kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dalam
performance didukung 140 peraga yang merupakan gabungan dari Personel
Kodim 0721/Blora 40 orang, Yonif 410/Alg 20 orang, sejumlah 80 siswa siswi dan
mahasiswa serta instruktur pelatih 10 orang dalam pengawasan langsung Komandan
Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin. (Pendim 0721/Blora)
upacara dan para tamu undangan menyaksikan acara Seni Kolosal tampilan dari
Kodim 0721/Blora yang menceritakan perjuangan Jendral Soedirman dengan
gigihnya melawan penjajah hingga memperoleh kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dalam
performance didukung 140 peraga yang merupakan gabungan dari Personel
Kodim 0721/Blora 40 orang, Yonif 410/Alg 20 orang, sejumlah 80 siswa siswi dan
mahasiswa serta instruktur pelatih 10 orang dalam pengawasan langsung Komandan
Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin. (Pendim 0721/Blora)