Home / Berita Satuan / Gapok Tani Jepangrejo Blora Panen Raya Jagung Hibrida Varietas Bisi 18

Gapok Tani Jepangrejo Blora Panen Raya Jagung Hibrida Varietas Bisi 18

Panen Raya Jagung 
Hibrida Varietas Bisi 18

Blora, 09 September 2015, Kelompok tani Ngalab Berkah
Ds. Jepangrejo Kec. Blora melaksanakan panen raya jagung Hibrida Varietas Bisi
18 pada areal tanaman jagung yang siap dipanen seluas 224 Ha.
Secara simbolis panen raya dilaksanakan oleh Pj.
Bupati Blora Ir. Ihwan Sudrajat, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Peternakan dan
Perikanan Kab. Blora Ir Reni Miharti, M.Agr.Bus, Asisten II Bondan Sukarno, Camat Kota
Kunto Aji, Danramil 01/Kota Kapten Inf Supartono, Kapolsek Kota AKP Sudarno,
SH, UPTD Blora Sukaryo, Kades Jepangrejo Suparlan serta Gapoktan Ngalab Berkah bapak
Slamet.
Dalam sambutan Pj. Bupati Blora Ir. Ihwan Sudrajat
pada musim kemarau ini mengajak berbagai pihak untuk berkonsentrasi dalam
menangani masalah kebutuhan air bagi masyarakat, baik kebutuhan air untuk rumah
tangga maupuan kebutuhan air untuk pertanian, khususnya untuk kebutuhan air
bagi pertanian diutamakan pada wilayah-wilayah yang masih ada tanaman harus
dikawal betul jangan sampai terjadi gagal panen.
Desa Jepangrejo merupakan daerah potensi tanaman
jagung, oleh karena itu guna mensukseskan Program Upsus Pajale di Kabupaten
Blora Pemerintah Provensi Jawa tengah melaui anggaran APBD tahun 2015 telah
ikut membantu benih jagung Hibrida di Gapoktan Ngalab Berkah desa Jepangrejo
sebanyak 750 Kg untuk seluas 50 Ha lahan jagung yang dilaksanakan oleh 5
kelompok tani yang ada di desa ini. Tandasnya.
Ka UPTD Blora Sukaryo menambahkan, hasil produksi
tanaman jagung yang dicapai masih belum optimal, karena hanya mencapai
rata-rata 65 Kw per Ha masih jauh dari potensi benih yang ditanam  yang bisa mencapai 12 – 15 Ton per Ha, ini
dikarenakan mulai tanam sampai panen tidak pernah ada turun hujan, sehingga
kebutuhan air bagi tanaman hanya dicukupi dari siraman yang sekaligus juga
dilakukan pemupukan dengan sistim kocoran dan rata-rata hanya dilakukan maksimal
dua kali, dengan demikian kebutuhan unsur hara bagi tanaman sangat tidak
optimal.
Kelompok Tani Ngalab Berkah masih sangat bersyukur
karena di musim kemarau ini daya dukung tanah yang ada di desa Jepangrejo masih
bisa ditanami jagung dan berhasil sampai panen dan masih ada pendapatan yang bisa
diterima para petani, dan ini dapat dihitung dari areal tanaman jagung seluar 224
Ha dengan rata-rata produktivitas 65 Kw/ha Pipil Kering, hasil produksi yang
dapat dicapai sebesar 1.456.000 Kg Pipil Kering, dan apabila nilai jual di
tingkat petani Rp. 3.150,-/Kg, maka uang yang didapat dinikmati oleh petani
Desa Jepangrejo adalah sebesar Rp. 4.586.400.000,- dengan kondisi ini
diharapkan petani dapat hidup layak dalam menuju Blora yang lebih sejahtera.
Jelas Sukaryo. (Pendim 0721/Blora)

Baca Juga

Dandim 0721/Blora Bersama Forkopimda Tinjau Launching Program Makan Bergizi Gratis

BLORA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, resmi launching pada …