Non Fisik TMMD Reg Ke-95
Sosialisasi Pilkada
dan Bahaya Terorisme
BLORA,
(15-10-15) – Dengan
menghadirkan Polres Blora, Kodim Blora melakukan sosialisasi kepada warga Desa
Karang Tengah, Kecamatan Ngawen (desa sasaran TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora),
mulai dari Pemilukada hingga bahaya terorisme.
(15-10-15) – Dengan
menghadirkan Polres Blora, Kodim Blora melakukan sosialisasi kepada warga Desa
Karang Tengah, Kecamatan Ngawen (desa sasaran TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora),
mulai dari Pemilukada hingga bahaya terorisme.
Petugas yang ditugaskan Polres Blora adalah Ipda Pol. Ashari Yuwono yang KBO
Intel Polres Blora. Dia mengemukakan, keamanan adalah segala-galanya dan perlu
diketahui yang namanya keamanaan adalah tanggungjawab bersama, antara aparat
dengan masyarakat.
Dijelaskan Ashari, keamanan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan dan pertahanan. Sebagian
masyarakat Indonesia saat ini telah kehilangan ideologi Pancasila, sehingga
muncul keinginan untuk mencari ideologi alternatif.
Aparat dari Polres Blora itu mengingatkan, bahwa saat ini sedang menghadapi
Pemilukada, serentak, termasuk di Blora. Hal itu dipastikan akan ada konflik
dimana akan mempengaruhi stabilitas di daerah.
Terlepas dari itu, Ipda Ashari menyarankan, di tanggal 9 Desember nanti, supaya
semua warga menggunakan hak pilihnya. Mengenai pilihanya siapa, itu hak pribadi
masing-masing warga dan jangan mau jika ada pemaksaan.
Pada bagian lain, Ashari juga mengingatkan tentang bahaya narkoba. Untuk itu
dia minta kepada para orang tua untuk mengawasai anak-anak supaya jangan sampai
terkena pengaruh penggunaan narkoba.
Dia menambahkan, soal perlunya waspada terhadap terorisme. Dikataka, tidak ada
teroris itu pejuang. Kalaupun dijuluki pejuang paling yang menjuluki adalah
kelompoknya. Dicotohkan, pelaku Bom Bali yang oleh anggotanya akan disebut
pejuang. Tetapi kalau di mata pemerintahan tidak pejuang. Karena melawan
pemerintah, dengan mengataskan namakan agama dan lain-lain.
Terkaait terorisme, Ashari mengingatkan kepada orang tua untuk waspada,
mengawasi anak-anaknya, jika ada aliran ISIS yang mengajak berjuang di tempat
tertenu, supaya dicurigai dan dilaporkan kepada pihak berwajib.(Pendim
0721/Blora)