Upacara Penutupan TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora, Wajah Anak-Anak Sekolah Semringah

BLORA, – Secara resmi TMMD
reguler ke -95 Kodim 0721/Blora, di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen
ditutup, Rabu (28/10). Tidak ada yang istimewa di upacara penutupan tersebut.
Ini bisa dimaklumi, saat pembukaan hadir orang nomor satu di jajaran TNI AD,
yakni KASAD Jendral TNI Mulyono. Tetapi di saat upacara penutupan,  dari
pemerintah daerah yang hadir hanyalah seorang Plt Sekda Blora, yakni Ir H
Sutikno Slamet.

Dari pantauan,  kesan yang
tertangkap adalah, pemandangan semringah di wajah-wajah jajaran TNI  Kodim
0721/Blora, dan sejumlah pihak terkait, adalah capaian dari kegiatan TMM
tersebut. ”Kami perlu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kegatan TMMD ini dengan capaian yang sangat maksimal,” tandas Dandim
0721/Blora, Letkol Inf Ariful Mutaqin, seusai upacara penutupan.

Tidak kalah semringahnya adalah
yang dirasakan oleh warga Karang Tengah. Bukan soal ada tontonan kesenian di
upacara penutupan, melainkan dengan terbangunnya sebuah jalan makadam di desa
setempat, di kegiatan TMMD Reguler itu.

”Coba tanya  sendiri
bagaimana warga sini merasa syukur dan terimakasih dengan kegiatan TMMD di desa
kami. Sejumlah proyek fisik benar-benar bermanfaat bagi warga kami. Terlebih
dengan dibangunnya sebuah jalan makadam, sepanjang 800 meter dengan lebar 2,5
meter.” ungkap Kades Karang Tengah, Kecamatan Ngawen.

Sumini, salah seorang warga Desa
Sumberejo, Ngawen, yang saat ini menjadi salah satu siswa MTs di karang Tengah
menyatakan, dengan dibangunnya jalan makadam oleh TNi bersama warga, membuat
sekolah kami lancar.

”Kini, jika musim
penghujan,  kami dan teman-teman tidak perlu lagi bersusah payah jika
berangkat kesekolah. Jalan tidak lagi berlumpur, sehingga untuk bersepeda di
jalan itu akan lancar,” ungkap Sumini.

Sekedar diketahui, sedikitnya ada
delapan (8) item proyek fisik yang dikerjakan di TMMD Reguler ke-95 Kodim
0721/Blora di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen. Sebanyak delapan proyek
fisik dimaksud, diantaranya, pembangunan jalan makdam dan talud, pembuatan
jalan rabat beton, pembuatan talud di sepanjagn jalan menuju Masjid, rehab
masjid, rehab pos ronda, pembuatan plat beton penutup drainase.

Bukan bermaksud mengecilkan
proyek fisik lainnya, hanya saja di proyek jalan makadam, antusias warga
melebihi jika dibanding proyek fisik lainnya. Ini disebabkan, jalan yang
dibangun TNI bersama warga itu memang benar-benar skala prioritas dari kaca
mata kepentingan warga. karena jalan ini menghubungan warga Desa Sumberejo,
Ngawen, juga warga Dukuh Mberu, Desa Karang Tengah ke ibu kota kecamatan.
Dimana, kondisi jalan ini dis etiap musim penghujan selalu berlumpur, sehingga
tidak bisa dilewati oleh sepeda, motor, apalagi mobil.

Selain proyek non fisik, di TMMD
Desa Karang Tengah 2015, dengan menggandeng sejumlah instansi terkait, Kodim
Blora melaksakan sejumlah penyuluhan kepada warga setempat. Diantaranya,
ceramah tentang KB Kes, HIV/AIDS dan. Ceramah tentang Pendidikan dan Olah Raga
oleh Dindikpora. Termasuk ceramah tentang Balatkom, 4 konsesnsus dasar,
Wasbang, Hukum dan Kamtibmas serta pemutaran film.

Selanjutnya, ceramah tentang
bintal dan kerukunan antar umat beragama oleh Kantor Kemenag Blora. Juga
ceramah tentang Deradikalisasi terorisme, ISIS yang diberikan oleh Polres
Blora.

Berikut ceramah tentang
Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Perkebunan, oleh Dinas Pertanian. Ceramah
tentang Industri kecil dan energi alternatif oleh Diperindagkop. Ceramah
tentang penanggulangan bencana, kependukan dan pertanahan oleh Kantor BPBD
Blora. Juga sosialisasi dari UU No.2 tahun 2009 dan UU No 34, tahun 2014.oleh
Danramil Ngawen. (Pendim 0721/Blora)