Tinjau Jembatan Putus
BLORA– Jembatan Ngadipurwo,
Kecamatan Blora Kota, patah secara tiba-tiba pada Jumat (18/11/2016) sekitar
pukul 16.00 WIB. Dikesempatan itu Danramil 01/Kota Kapten Chb M. Rifai bersama
Babinsa desa setempat langsung kelokasi meninjau jembatan tersebut.
Kecamatan Blora Kota, patah secara tiba-tiba pada Jumat (18/11/2016) sekitar
pukul 16.00 WIB. Dikesempatan itu Danramil 01/Kota Kapten Chb M. Rifai bersama
Babinsa desa setempat langsung kelokasi meninjau jembatan tersebut.
Pasalnya,
waktu itu tidak hujan dan sungai lusi tidak banjir, dengan tiba-tiba jembatan
patah, Kejadian itu bener-bener mengagetkan warga sekitarnya. Jelas Kades
Ngadipurwo Subakir saat ditanya Danramil Kota Kapten Chb M. Rifai.
waktu itu tidak hujan dan sungai lusi tidak banjir, dengan tiba-tiba jembatan
patah, Kejadian itu bener-bener mengagetkan warga sekitarnya. Jelas Kades
Ngadipurwo Subakir saat ditanya Danramil Kota Kapten Chb M. Rifai.
Dijelaskan,
saat patah tidak ada orang melintas. ”Berdasarkan informasi jembatan itu
tiba-tiba patah pada waktu asar.’’ Beberapa pihak menduga patahnya jembatan itu
karena penyangga tergerus banjir di sungai di bawah jembatan dalam seminggu
terakhir. Tambahnya.
saat patah tidak ada orang melintas. ”Berdasarkan informasi jembatan itu
tiba-tiba patah pada waktu asar.’’ Beberapa pihak menduga patahnya jembatan itu
karena penyangga tergerus banjir di sungai di bawah jembatan dalam seminggu
terakhir. Tambahnya.
“Dan
Kades membenarkan dugaan beberapa pihak bahwa kemungkinan konstruksi penyangga
jembatan terkikis banjir selama seminggu ini. Untuk memastikan penyebabnya, ia
menyerahkan kepada pejabat DPU. Ungkapnya.
Kades membenarkan dugaan beberapa pihak bahwa kemungkinan konstruksi penyangga
jembatan terkikis banjir selama seminggu ini. Untuk memastikan penyebabnya, ia
menyerahkan kepada pejabat DPU. Ungkapnya.
Akibat
putusnya jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 4 meter tersebut tentunya akan melumpuhkan
akses warga dari Medang, Desa Sendangharjo menuju lokasi wisata. Dengan kesepakatan
bersama antara Danramil Kota, Kades serta Masyarakat disekitar sepakat pada
kesempatan pertama akan membuat jembatan darurat untuk pertolongan sementara pada
warga masyarakat dan anak sekolah yang mau melintas. tandas Danramil Kota
Kapten Chb M. Rifai. (Pendim 0721/Blora)
putusnya jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 4 meter tersebut tentunya akan melumpuhkan
akses warga dari Medang, Desa Sendangharjo menuju lokasi wisata. Dengan kesepakatan
bersama antara Danramil Kota, Kades serta Masyarakat disekitar sepakat pada
kesempatan pertama akan membuat jembatan darurat untuk pertolongan sementara pada
warga masyarakat dan anak sekolah yang mau melintas. tandas Danramil Kota
Kapten Chb M. Rifai. (Pendim 0721/Blora)