Panen Raya Padi
Di Blora
BLORA,- Menteri Pertanian Andi Amran
Sulaiman, Selasa (24/01/2017) kemarin menghadiri panen raya padi di lahan milik
Pelda Wardoyo (Babinsa Koramil 08/Kedungtuban) Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban
Kabupaten Blora. Dengan luas siap panen 1.182 hektare.
Sulaiman, Selasa (24/01/2017) kemarin menghadiri panen raya padi di lahan milik
Pelda Wardoyo (Babinsa Koramil 08/Kedungtuban) Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban
Kabupaten Blora. Dengan luas siap panen 1.182 hektare.
Di
lokasi panen raya padi, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman didampingi
Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigjen TNI M. Afifudin, Aster
Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Puji Setiono, Bupati Blora Djoko Nugroho,
langsung melakukan panen raya dilanjutkan tanam padi dengan menggunakan mesin
Transplanter.
lokasi panen raya padi, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman didampingi
Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigjen TNI M. Afifudin, Aster
Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Puji Setiono, Bupati Blora Djoko Nugroho,
langsung melakukan panen raya dilanjutkan tanam padi dengan menggunakan mesin
Transplanter.
Bukan
sekedar panen raya agenda kunjungan kerja Menteri Pertanian di wilayah
Kabupaten Blora, Andi juga membawa sejumlah bantuan kepada para petani Desa
Pulo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, yakni bantuan berupa peralatan dan
mesin pertanian. Bukan hanya itu, Jamini (45) tahun isteri Sukiran (50) tahun
Desa Pulo juga dapat bagian traktor roda dua pemberian langsung dari menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman, karena keberaniannya menyampaikan jawaban atas
pertanyaan dari Mentan Andi
sekedar panen raya agenda kunjungan kerja Menteri Pertanian di wilayah
Kabupaten Blora, Andi juga membawa sejumlah bantuan kepada para petani Desa
Pulo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, yakni bantuan berupa peralatan dan
mesin pertanian. Bukan hanya itu, Jamini (45) tahun isteri Sukiran (50) tahun
Desa Pulo juga dapat bagian traktor roda dua pemberian langsung dari menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman, karena keberaniannya menyampaikan jawaban atas
pertanyaan dari Mentan Andi
Dikesempatan
itu Menteri Pertanian Andi mengajak para petani untuk berproduksi dan meningkatkan
swasembada pangan. “Kita sudah tidak lagi melakukan impor bahkan kita melakukan
ekspor,” ujar Menteri Andi dihadapan warga yang hadir.
itu Menteri Pertanian Andi mengajak para petani untuk berproduksi dan meningkatkan
swasembada pangan. “Kita sudah tidak lagi melakukan impor bahkan kita melakukan
ekspor,” ujar Menteri Andi dihadapan warga yang hadir.
“Spontanitas
Menteri Andi melakukan transaksi pembelian gabah basah dengan hasil panen
manual seharga Rp. 3.700 per Kg milik para petani yang ada di sekitar lokasi
panen raya “. Selanjtnya menpan berharap para petani jangan ada yang menjual
gabah pada tengkolak jual pada bulog “Harga sama yang ada dipasaran, bila ada
yang menurunkan laporkan “. Tandas Mantan Andi.
Menteri Andi melakukan transaksi pembelian gabah basah dengan hasil panen
manual seharga Rp. 3.700 per Kg milik para petani yang ada di sekitar lokasi
panen raya “. Selanjtnya menpan berharap para petani jangan ada yang menjual
gabah pada tengkolak jual pada bulog “Harga sama yang ada dipasaran, bila ada
yang menurunkan laporkan “. Tandas Mantan Andi.
Sementara
itu, Bupati Blora Djoko Nugroho mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Dr. Ir.
H. Andi Amran Sulaiman, MP
beserta rombongan di Kabupaten Blora. syukur Alhamdulillah kehadiran Menteri
Pertanian ke Kabupaten Blora membawa
rizki banyak khususnya pada petani. Rizki itu dalam bentuk alat pertanian,
mulai traktor roda empat, roda dua maupun alat pertanian lainnya.
itu, Bupati Blora Djoko Nugroho mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Dr. Ir.
H. Andi Amran Sulaiman, MP
beserta rombongan di Kabupaten Blora. syukur Alhamdulillah kehadiran Menteri
Pertanian ke Kabupaten Blora membawa
rizki banyak khususnya pada petani. Rizki itu dalam bentuk alat pertanian,
mulai traktor roda empat, roda dua maupun alat pertanian lainnya.
Kabupaten Blora sebenarnya mempunyai lahan pertanian yang terbatas, karena
hampir 50% dari wilayah Blora merupakan hutan jati milik negara yang dikelola
oleh Perhutani. Namun dengan keterbatasan itu, terdapat secercah harapan dengan
semangat petani Blora yang mampu mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten
Blora. ujar Bupati Blora Djoko Nugroho.
hampir 50% dari wilayah Blora merupakan hutan jati milik negara yang dikelola
oleh Perhutani. Namun dengan keterbatasan itu, terdapat secercah harapan dengan
semangat petani Blora yang mampu mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten
Blora. ujar Bupati Blora Djoko Nugroho.
Hadir
dalam acara tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Staf Ahli Kepala
Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigjen TNI
M. Afifudin, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Puji Setiono, Bupati Blora
Djoko Nugroho, para Danrem diwakili Kasrem, Dandim diwakili Kasdim, Kasiter
Korem se jajaran Kodam IV/Diponegoro, Forkopimda, Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kab. Blora, Forkopimcam, Kades se kecamatan Kedungtuban serta tamu
undangan lainnya. (Pendim 0721/Blora)
dalam acara tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Staf Ahli Kepala
Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigjen TNI
M. Afifudin, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Puji Setiono, Bupati Blora
Djoko Nugroho, para Danrem diwakili Kasrem, Dandim diwakili Kasdim, Kasiter
Korem se jajaran Kodam IV/Diponegoro, Forkopimda, Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kab. Blora, Forkopimcam, Kades se kecamatan Kedungtuban serta tamu
undangan lainnya. (Pendim 0721/Blora)