Rapat Koordinasi Pangan 2017, Kabupaten Blora

BLORA,-Pada Kamis (16/03/2017) pukul 08.00 s/d 12.50 WIB , di Hotel Allium Jl.By Pass Cepu Kecamatan Cepu Kabupaten Blora berlangsung kegiatan Rapat Koordinasi Pangan Tahun 2017. Penyelenggara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora.

Hadir dikegiatan tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho, Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bidang Ketersediaan Ir. Sadi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blor Ir. Reni Miharti, Camat Se Kab. Blora, Ka. UPTD se Kab. Blora, Danramil se jajaran Kodim 0721/Blora, Kepala Bulog sub Divre Pati Jawa Tengah Akhma Mukhlison, Adm se Kab. Blora.

Dalam sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blor Ir. Reni Miharti menyampaikan, Untuk hasil panen padi dan jagung di kab. Blora mengalami kenaikan yang sangat signifikan, cukup bagus dibanding dengan hasil panen di tahun 2016, kecuali kedelai masih mengalami naik turun belum terlalu stabil. Jelasnya.

“Terima kasih kepada bapak Babinsa yang sudah bekerja keras membantu para petani dengan cara mendampingi para petani dilapangan, kami berharap bapak babinsa tetap semangat, ungkapnya.

Dikesempatan itu Kepala Bidang Ketersediaan dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jateng Ir. Sadi mewakili Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jawa tengah menyampaikan permohonan maaf karena kepala dinas kami tidak bisa hadir karena ada keperluan lain.

“Untuk mencapai tingkat ketahan pangan yang maksimal kami dari dinas pertanian dan ketahanan pangan provinsi memiliki 4 pilar yaitu Reformasi Agraria, Pertanian yang berkelanjutan, Cadangan pangan dan Mengembangkan pola konsumsi pangan yang baik.” Jelasnya.

Kami mewakili pemerintah RI meminta kepada para Babinsa agar tetap mendukung capaian serapan gabah, hal ini yang diinginkan oleh pemerintah RI. Ujar Ir. Sadi.

Terlepas dari itu, Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng mewakili Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Komandan kami karena tugas luar.

Kehadiran TNI dalam Program Ketahanan pangan ini sebenarnya TNI tidak mengambil alih namun bersifat membantu peran, fungsi dan tugas Kementan RI sehingga keberadaan TNI AD sesuai yang tertuang dalam MoU yaitu melaksanakan pendampingan. Jelas Kasdim Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng.

Secara terpisah dalam sambutan Bupati Blora Djoko Nugroho menjelaskan, kemungkinan besar beberapa tahun kedepan akan terjadi perang tetapi bukan perang senjata namun perang ketahanan pangan.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada bapak Dandim Blora, para kepala instansi yang sudah mendukung program ketahanan pangan. Blora sukses dan sekarang saatnya menagih janji pemerintah pusat yang katanya akan membeli gabah para petani dengan harga yang tinggi harga yang mahal harga yang menjanjikan mana buktinya para petani sangat kecewa. Pungkasnya. (Pendim 0721/Blora)