BLORA,- Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng, P. ST mewakili Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos menghadiri acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga ke 45 tingkat Kabupaten Blora yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Kemiri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Selasa (23/05/2017)
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho diwakili Sekda Blora Drs Bondan Sukarno, MM, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos diwakil Kasdim Mayor Kav Hyasintus waleng, P, ST, Forkompinda Blora, Ketua Tim Penggerak PKK Kab Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Yulia Susilo, Fokompincam Se Kab Blora, Kepala UPT SD,SMP,SMA se Kab Blora, Kades beserta perangkat Desa Se Kab Blora, Tim Penggerak PKK se Kab Blora.
Sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kab Blora Umi Khulsum Djoko Nugroho mengungkapkan bahwa peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK bukan sekedar dilaksanakan acara seremonial belaka, tapi memiliki makna suatu gerakan melalui citra nyata selama ini dalam usaha memberdayakan kesejahteraan keluarga.
Dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45, Kita Perkuat Ketahanan Keluarga Sebagai Wujud Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, PKK harus mampu mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ungkapnya.
Sementara Sambutan Bupati Blora di wakili Sekda Blora Drs.Bondan Sukarno MM menyampaikan, kegiatan Pencanangan dan pelaksanaan BBGRM ini mempunyai tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan, oleh karena itu, dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, benar-benar merupakan pembangunan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya diharapkan bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak.
Menurutnya, Istilah Gotong-Royong sebenarnya merupakan “ciri khas” budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, rasa kebersamaan dan gotong-royong semakin memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan bercengkrama serta kesadaran saling membantu sudah mulai luntur. Tandasnya.
Untuk itu marilah kita galakkan lagi Budaya Gotong-Royong Masyarakat, hal ini sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pembangunan Kabupaten Blora yang kita cintai ini, sejalan dengan tema tahun ini BBGRM “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK, kita tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong dalam mewujudkan masyarakat yang berintegrasi dan mandiri”. Jelasnya. (Pendim 0721/Blora)