BLORA,– Untuk menekan angka kerusakan area pertanian padi akibat hama tikus, puluhan petani Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban dibantu personel TNI dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) melakukan gropyokan tikus, Senin (24/07/2017).
“Kegiatan gropyokan tersebut melibatkan gabungan dari berbagai instansi yakni, 3 orang Babinsa Koramil 08/Kedungtuban Bamin Wanwil Serma Medy, Serda Muhani dan Serda Sujadi, Ka UPTD Suparman, PPL Supardi dan sejumlah 15 orang dari kelompok Tani Pikiran Tan Enggal Lestari ,” kata Danramil 08/Kedungtuban Kapten Inf Darmanto.
Keterlibatan Babinsa dalam kegiatan perburuan hama tikus sebagai upaya membantu petani. Kegiatan pendampingan terhadap petani, merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) TNI dengan Kementerian Pertanian dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.
“Sebelum kegiatan dilaksanakan, para petani diberikan sosialisasi bagaimana cara berburu tikus menggunakan tiram alat cerobong asap dan pentungan jaring,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kecamata Kedungtuban Suparman menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya mengurangi serangan hama terhadap tanaman padi, baik pada masa tanam ataupun panen, terutama tikus.
“Terimaksih kepada bapak-bapak Babinsa yang sudah membantu penggropyokan hama tikus tersebut. Mudah-mudahan saja kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, sehingga hasil panen meningkat dan program ketahanan pangan sukses,” ujarnya (Pendim 0721/Blora)