Home / Berita Satuan / Harapan Warga Jurangjero, Semakin Di Depan Mata

Harapan Warga Jurangjero, Semakin Di Depan Mata

BLORA,– Jurangjero merupakan nama sebuah desa di Kecamatan Bogorejo yang masuk wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Suasana desa yang masih sangat asri dan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota terlihat jelas di sana. Desa yang berlokasi kurang lebih 12 kilometer arah utara dari Kota Blora dan dihuni lebih dari 3000 jiwa ini, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Sebagai salah satu desa penghasil jagung, cabai, masyarakat Jurangjero ingin setiap musim panen dapat segera menjual hasil pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti biaya pendidikan, membeli sembako dan sebagainya. Jalan yang bagus merupakan salah satu harapan dan impian agar mereka dapat lebih mudah dan cepat dalam membawa hasil panen menuju pasar. Maklum, jalan yang ada selama ini sebagian besar masih berupa jalan makadam (jalan batu) yang sudah mulai rusak dan di waktu hujan menjadi sangat licin, ditambah kondisi medan yang banyak tikungan dan tanjakan serta turunan tajam.

“Masyarakat di sini kalau lewat jalan ini harus pelan-pelan dan hati-hati, karena sudah banyak batu yang lepas dan waktu hujan sangat licin. Apalagi kalau membawa beban berat hasil panen, mereka harus lebih berhati-hati,” kata Kepala Desa Jurangjero, Juwarti, Sabtu (26/01/2019).

Warga berharap jalan penghubung antar Dusun Goloyo dan Dusun Ketringan Desa Lengkir yang ada di desa dapat segera di makadam sehingga lebih aman dan nyaman untuk dilalui. Bila jalannya bagus masyarakat dapat dengan mudah menjual hasil panennya ke pasar dan harganya juga dapat bersaing dibanding bila dibeli oleh tengkulak.

“Kalau hasil panen dibeli oleh tengkulak, harganya sangat murah, tapi kalau kita panen sendiri dan kita jual di pasar, harganya bisa bersaing sehingga penghasilan kami bertambah,” tutur Sukarji

Selain kondisi jalan yang sudah rusak, masih ada persoalan lain bagi masyarakat Dusun Jurangjero ketika menuju pasar atau Kantor Kepala Desa Jurangjero. Padahal jika melewati jalan tembus hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer. Hal ini juga menjadi impian dan harapan masyarakat Jurangjero agar segera dibangun jalan makadam.

Secercah harapan itu mulai tampak di depan mata warga Desa Jurangjero. Melalui Program TMMD Reguler-104 Kodim 0721/Blora, jalan penghubung antar kampung sudah akan dimulai dan jalan tembus di Dusun Goloyo dan Dusun Ketringan juga sudah dibuka menjadi jalan makadam.

Sementara itu Dandim 0721/Blora Ali Mahmudi mengatakan selain pembangunan jalan makadam yang panjangnya 1,360 meter, juga akan merehab Mushola 2 unit, membangun Talud di empat tempat, Plat beton 2 unit, RTLH 3 unit dan Pembangunan Mushola, Jambanisasi 10 unit,” imbuh Dandim 0721/Blora saat dilokasi TMMD Reguler ke-104.(Pendim 0721/Blora)

Baca Juga

Semangat Gotong Royong Warnai Pra TMMD Kodim 0721/Blora di Desa Muraharjo

BLORA – Kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 …