BLORA – Gerobak kayu dua roda menjadi alat angkut andalan dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0721/Blora di Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban. Meski sederhana, alat ini terbukti vital dalam mendukung distribusi material ke lokasi pekerjaan fisik.
“Gerobak-gerobak ini kami pinjam dari warga secara sukarela. Ini bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam mempercepat pekerjaan TMMD,” ujar Kopka Suliyanto, Babinsa Nglandeyan.
Dibandingkan angkong atau ember, gerobak kayu memiliki daya angkut lebih besar, meski memerlukan beberapa orang untuk mengoperasikannya. Alat ini sangat membantu dalam langsiran batu, semen, pasir, hingga adukan cor ke titik pembangunan talud dan jalan makadam.
“Lebih efisien karena bisa muat lebih banyak. Kita gotong-royong mendorongnya, jadi suasana kerja lebih semangat,” kata Munasir (45), warga Desa Nglandeyan yang turut membantu.
Hingga hari ke-10, progres pekerjaan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. “Kami optimis seluruh sasaran fisik, seperti talud sepanjang 291 meter dan jalan makadam 935 meter, selesai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik,” tambah Kopka Suliyanto. (Pendim 0721)