
BLORA – Aparat gabungan TNI dan Polri mengevakuasi 10 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Cepu yang terdampak tanah longsor pada Selasa (18/11/2025). Evakuasi dilakukan karena muncul retakan tanah baru yang dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga jika tetap berada di lokasi.
Proses evakuasi dipimpin Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., bersama Bati Wanmil Koramil 05/Cepu Serma Dedik Tugas, Babinsa Kelurahan Cepu Serka Purwanto, dan Sertu Ahmad Azroi. Personel Polres Blora dan Koramil 05/Cepu turut dikerahkan untuk membantu pemindahan barang serta pengamanan area terdampak.
Seluruh warga kemudian direlokasi ke Rusunawa Tambakromo sebagai tempat pengungsian sementara. Kendaraan dinas disiagakan untuk mengangkut warga, sementara bantuan logistik awal disalurkan untuk memenuhi kebutuhan selama berada di pengungsian.

“Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat. Kondisi tanah di titik longsor masih belum stabil sehingga warga harus segera kami pindahkan ke tempat yang lebih aman,” ujar Serma Dedik saat memantau proses evakuasi.
Ia menambahkan bahwa aparat terus melakukan pemantauan terhadap kondisi tanah dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut.
“Petugas tetap siaga mengantisipasi potensi pergerakan tanah susulan. Kami berupaya memastikan seluruh warga berada di lokasi yang aman hingga kondisi dinyatakan stabil,” katanya.
Proses evakuasi berlangsung lancar dan tertib tanpa kendala berarti. (Kodim 0721)
KODIM 0721 BLORA Website Resmi KODIM 0721 Blora